Seni Rupa dan Sejarah
  • Home
  • Gagasan
  • Cerita
  • Puisi
  • Galeri
  • _Traveling
  • _Karya
  • _Aktivitas
  • _Saya
  • Seni
  • Filsafat
Home puisi Dua Anak Kucing

Dua Anak Kucing

Seni Rupa dan Sejarah Januari 21, 2016
Share:
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Whatsapp

Dua anak kucing saling manja di depan pintu hati mereka.

Yang satunya tak tahu mengungkapkan rasa.

sedangkan yang satunya terlalu gila menunggu jawaban.

Mereka saling membelakangi tersipu malu di pipinya. .


--Muhaemin Af, 2010



Label:
puisi
Share:
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • Whatsapp

Panduan Microsoft Office

Panduan Microsoft Office

Popular Posts

  • Benteng Konstantinopel, Seberapa Kuat? (Muhammad Al-Fatih Bagian Kelima)
    Sebelum memulai, agar cerita kita nyambung silakan klik: di sini  untuk bagian pertama di sini  untuk bagian kedua di sini  untuk bag...
  • Kekalahan Pasukan dan Kejutan dari Balik Bukit (Muhammad Al-Fatih Bagian Ketujuh)
    Pasukan yang berangkat perang kalah total. 400 kapal dibakar oleh pasukan Konstantiopel yang hanya berjumlah 27 kapal. Perang di laut...
  • Pembagian Wilayah Islam dan Romawi (Muhammad Al-Fatih Bagian Pertama)
    Yang akan saya ceritakan ini bukan fiktif belaka. Saya mendengar beberapa ceramah dan membaca beberapa referensi untuk menulis cerita sed...
  • Benteng Anadolu Hisari dan Rumeli Hisari (Muhammad Al-Fatih Bagian Keempat)
    Sebelum saya memulai. Tolong klik dong iklan di samping (ada juga di bawah nanti) sebagai "buku tamu" karena telah membaca :) ...
  • The Stone Breakers, sebuah Lukisan yang Melawan
    Lukisan Para Pemecah Batu.  Dalam bahasa Inggris; The Stone Breakers. Dalam bahasa Perancis; Les Casseurs de pierres. Dilukis tahun 1849 ...
  • Percobaan Penaklukan (Muhammad Al-Fatih bagian kedua)
    PERCOBAAN PENAKLUKAN I Sabda rosulullah tentang sebaik-baik pemimpin itu menggema hingga 674 M. Tersebutlah nama Abu Ayyub Al-Ashori, s...
  • Kordoba dan Sejarah
    Pilar-pilar Masjid Kordoba sekaligus Gereja Kordoba. Saksi sejarah di antara 500 tahun kekuasaan Umayyah dan Abbasiyyah. Ditapaki jejak...
  • Vincent Van Gogh dan Pemakan Kentang
    Jika seni memang selalu indah, bolehlah kita bertanya banyak pada lukisan ini. Lukisan Pemakan Kentang karya Vincent Van Gogh.  Seorang ...
Muhaemin Af. Diberdayakan oleh Blogger.

Hikmah Seni

Dulu di kalangan ahli seni rupa ada semacam pandangan bahwa lukisan yg baik itu ialah lukisan yg realis atau naturalis. Di Asia, pada masa kejayaannya, tidak demikian. Seperti pernah kami kemukakan seni lukis Asia, khususnya Persia, cenderung menolak realisme dan naturalisme Eropa. Banyak seni dekoratif muncul. Dalam seni Islam misalnya, banyak seniman yg dipengaruhi oleh wawasan estetika Al-Farabi dan Ibn Sina.

Menurut Ibn Sina masalah estetis seniman dalam berkarya ialah bagaimana mentransformasikan iltizat (pengalaman estetis) ke dalam obyek visual, dengan dikemas dengan cara stilisasi (tahsin) dan deformasi (taqbih). Hasilnya disebut mutabaqah yaitu keseimbangan antara ide atau rasa dengan ungkapan formal karya seni.

Menurut dua filosof itu, karya seni bersifat imaginatif mutakhayyil). Untuk mencapai tujuannya seniman tak perlu meniru total bentuk obyek-obyek. Seni yang baik tidak dimaksudkan untuk mengungkapkan kenyataan, tetapi bagaimana seniman dengan imaginasi mengungkapkan aspek-aspek dari penikmatan yg menyentuh atau memberikan kenikmatan estetis. Kata mutakhayyil (imaginatif) dan takhyil (imaginasi) berasal dari akkar kata khayal atau kha ya la, yg artinya membuat percaya.

Al-Farabi mengartikan karya seni sebagai mutakhayyil, yaitu obyek pengetahuan/penikmatan yg dapat ditangkap secara langsung oleh jiwa tanpa berpikir lama. Kata takhyil atau imaginasi diartikan sbg proses kejiwaan yang menyebabkan suatu karya seni menjadi imaginatif, sugestif dan evokatif. Kata mimesis sudah terkandung dalam kata imaginasi.

Prof. Abdul Hadi

DMCA

DMCA.com Protection Status

Halaman

  • Disclaimer
Created By SoraTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates